MM2

Optimalisasi Kompetensi Digital Media di Era Metaverse untuk Mahasiswa

Seminar Optimalisasi Kompetensi Digital Media di Era Metaverse untuk Mahasiswa merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengembangan kedepanya agar mahasiswa memiliki memiliki wawasan dan kompensi untuk bisa mengembangkan berbagai konten dan media yang menjadi tren saat ini. beberapa hal lain yang menjadi latar belakang diantaranya pasca pandemi covid-19 adalah hukum alam yang tidak mungkin dihindari, sehingga manusia nantinya akan melakukan survival innovation di masa endemi. Transformasi revolusi industri 4.0 disebut sebagai strategi tepat untuk membangkitkan berbagai sektor pemerintahan di fase endemi covid-19 termasuk sektor pendidikan. Pengaruh industri 4.0 membuat pola pembelajaran yang diberikan lebih pada visual dan partisipatif, sehingga terciptalah inovasi teknologi pendidikan yang fleksibel serta tidak terbatas ruang dan waktu, seperti inovasi pembelajaran daring, ujian daring, kelas virtual, dan lain sebagainya. Kebutuhan pendidikan di masyarakat yang harus terus berjalan disaat endemi dan pelaksanaan kurikulum yang mulai banyak berubah, menuntut guru atau dosen untuk beradaptasi dan berinovasi dengan kegiatan pembelajaran terutama media virtual. Munculnya teknologi virtual diyakini dapat mengatasi batasan-batasan yang ada di dalam dunia pendidikan, seperti keterbatasan kapasitas kelas, jumlah alat, jarak, waktu, dan lain-lain. Dengan konsep dunia virtual, pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih interaktif tanpa menghilangkan pengalaman belajar peserta didik. Dan teknologi virtual ternyata membuat level aktualisasi atau kebutuhan pemanfaatannya dalam pendidikan semakin meningkat

Moderator memulai pembukaan sesi ke dua, dengan menyambut kedatangan kepada pematerian kedua dan memulai acara lalu menjelaskan tujuan dari Training of trainer Optimalisasi Kompetensi Calon Guru Multimedia bagi Mahasiswa Melalui Pemanfaatan Teknologi AR dan VR pada sesi kedua ini.Penyampaian materi oleh Irfan Maulana R, Socio Digipreneur dengan judul “Mudahnya Memulai Bisnis Di Era Digital”, peserta terlihat menyimak dengan antusias pokok materi sebagai berikut.

Pemaparan materi oleh Bapak Irfan CEO Digilabreneur

Pemateri memberikan tips berbisnis di era digital ini adalah berani mencoba sesuai passion. Pemateri menjelaskan Profil Digipreneur Labs lalu menampilkan video demo profil company mereka, apa yang mereka berikan di dunia ini. Hadir sebagai social entrepreneur melalui bisnis digital, dimana dapat belajar bisnis dengan mentor yang berpengalaman, sebagai UMKM lokal. Membuka lapangan kerja baru dengan mandiri dan bedaya, dengan mengusung konsep sejahtera dan mensejahterakan. Pemateri menjelaskan alasan kuat untuk menjadi entrepreneur yaitu mencari alasan kuat dari diri sendiri “the stronger the why, the farther you fly” semakin tinggi motivasi kita, semakin jauh kita melangkah, sehingga hati nurani kuat bergerak seperti membuka lapangan pekerjaan atau membina yang kesulitan ekonomi dan membuat hal baru. Pemateri mendiskusikan dengan peserta perbedaan pedagang dan pengusaha. Pedangan itu yang penting dapat uang, sedangkan pengusaha memiliki mindset berbisnis dan berpikir caranya atau memperhitungkan pola pikir sistem solusi tanpa adanya kita terjun langsung ke lapangan. Banyak cara untuk menjadi pebisnis. Pemateri memaparkan potensi digital di indonesia, serta pemateri menampilkan total populasi, mobile connection, pengguna internet, dan active social media users di Indonesia. Selanjutnya pemateri menampilkan Daily time spent on social media di Indonesia dengan data yang aktual pada Januari 2021 yaitu seperti, menghabiskan pada waktu pada internet, nonton TV, sosial media, reading press media, mendengarkan musikstreaming, broadcast radio, podcast dan bermacam game. Pemateri menjelaskan mengapa bisnis online relatif lebih mudah untuk memulainya dengan tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga dan beban pikiran serumit bisnis offline. Bisnis online bisa menggunakan sistem reseller dengan minim resiko penjualan.

Pemateri memberikan tips berbisnis di era digital ini adalah berani mencoba sesuai passion. Pemateri menjelaskan Profil Digipreneur Labs lalu menampilkan video demo profil company mereka, apa yang mereka berikan di dunia ini. Hadir sebagai social entrepreneur melalui bisnis digital, dimana dapat belajar bisnis dengan mentor yang berpengalaman, sebagai UMKM lokal. Membuka lapangan kerja baru dengan mandiri dan bedaya, dengan mengusung konsep sejahtera dan mensejahterakan. Pemateri menjelaskan alasan kuat untuk menjadi entrepreneur yaitu mencari alasan kuat dari diri sendiri “the stronger the why, the farther you fly” semakin tinggi motivasi kita, semakin jauh kita melangkah, sehingga hati nurani kuat bergerak seperti membuka lapangan pekerjaan atau membina yang kesulitan ekonomi dan membuat hal baru. Pemateri mendiskusikan dengan peserta perbedaan pedagang dan pengusaha. Pedangan itu yang penting dapat uang, sedangkan pengusaha memiliki mindset berbisnis dan berpikir caranya atau memperhitungkan pola pikir sistem solusi tanpa adanya kita terjun langsung ke lapangan. Banyak cara untuk menjadi pebisnis. Pemateri memaparkan potensi digital di indonesia, serta pemateri menampilkan total populasi, mobile connection, pengguna internet, dan active social media users di Indonesia. Selanjutnya pemateri menampilkan Daily time spent on social media di Indonesia dengan data yang aktual pada Januari 2021 yaitu seperti, menghabiskan pada waktu pada internet, nonton TV, sosial media, reading press media, mendengarkan musikstreaming, broadcast radio, podcast dan bermacam game. Pemateri menjelaskan mengapa bisnis online relatif lebih mudah untuk memulainya dengan tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga dan beban pikiran serumit bisnis offline. Bisnis online bisa menggunakan sistem reseller dengan minim resiko penjualan.

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *